Biarkan saja, jika buah hati lebih sering bermain di luar rumah dibandingkan di dalam rumah. Bukan hanya agar ia lebih banyak melakukan aktivitas fisik tetapi juga demi kesehatan matanya. Bermain di luar rumah ternyata bisa mengurangi risiko anak terkena rabun jauh.
Faktanya, anak dengan gangguan mata minus, hanya menghabiskan waktu di luar rumah kurang dari 3,7 jam tiap minggunya. Ini sangat sedikit jika dibandingkan waktu yang dihabiskan anak dengan mata normal di luar rumah.
Seperti dilansir dari Telegraph.co.uk, hal ini menurut review yang dilakukan oleh Dr. Justin Sherwin dan Dr Anthony Khawaja, pada delapan penelitian yang melibatkan 10.400 orang. Pemicu rabun jauh atau miopi telah dikaitkan dengan sejumlah faktor, termasuk jumlah waktu yang dihabiskan mata untuk fokus pada objek yang dekat. Diketahui, hanya dengan menghabiskan banyak waktu di luar rumah, bisa melindungi penglihatan seorang anak.
Masalah gangguan rabun jauh ini paling parah ternyata terjadi di Asia Timur. Sebanyak 80 persen dari populasi menderita rabun jauh, negara-negara ini seperti Jepang dan China.
Doktor Sherwin mengatakan, manfaat dari menghabiskan waktu di luar rumah pada mata juga bisa dikaitkan dengan peningkatan paparan sinar ultraviolet. Dari penelitian laboratorium diketahui kalau miopi disebabkan juga oleh sinar ultraviolet yang bisa mengontrol jarak penglihatan. Ini berarti, kurangnya paparan sinar matahari bisa membuat jarak penglihatan terlalu panjang.
"Ini juga bisa disebabkan oleh kurangnya mendapat sinar ultraviolet. Tetapi, bisa juga karena kurang melihat kejauhan," kata Dr. Sherwin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar