Photobucket

Sabtu, 03 Desember 2011

Ayo Ajak Si Kecil Main di Luar

Seberapa sering Anda main bersama anak di luar rumah? Menurut sebuah survei di Inggris, 8% orangtua, sekarang ini merasa malu bermain bersama si kecil di area terbuka.

Survei tersebut digelar oleh Savlon dan kelompok kampanye Play England. Dari penelitian itu terungkap 72% orangtua sebenarnya ingin anak-anak mereka bermain di luar rumah. Namun hanya 40% anak saja yang mau menukar waktu mereka menonton televisi atau di depan komputer dengan main di area terbuka.

Tak hanya itu, 42% anak berusia 6-15 tahun di Inggris, sekarang ini juga mengaku tidak pernah membuat rantai dari bunga dan 1/4 dari responden anak mengaku tidak pernah bermain dengan berguling-guling di rumput. 1/3 anak juga tidak tahu bagaimana caranya bermain hopstcotch atau jingkat.

Berbanding terbalik dengan keinginan orangtua yang sebenarnya mau anak-anak main di luar rumah, sebenarnya karena mereka juga anak jadi jarang berada di area terbuka. Orangtua lah yang membatasi anak bermain di luar rumah karena mereka over protektif dan malas untuk bergabung.

Satu dari tujuh orangtua mengaku mereka merasa tidak fit untuk bermain bersama anak di luar ruma. Sementara 8% orangtua mengaku mereka terlalu malu.

"Bermain di luar rumah, main lumpur, memanjat pohon dan membuat rantai bunga, sebenarnya adalah hal-hal menyenangkan yang kini tidak lagi dilakukan anak-anak," ujar Direktur Play England Catherine Prisk, seperti dikutip Telegraph.

"Anak-anak bisanya akan lebih aktif secara fisik saat berada di luar rumah dan lebih senang bermain dengan anak-anak lain," tambah mantan guru itu.

Menurut Prisk, bermain di luar rumah sangat penting untuk kesehatan fisik dan emosional anak. Tak hanya itu bermain di area terbuka juga penting untuk perkembangan diri anak untuk membangun bakat kemampuan sosialnya.

"Dari penelitian ini terungkap 1/3 anak mengaku tidak pernah membuat lubang. Hal ini sangat menyedihkan karena aktivitas ini sebenarnya bisa mengajarkan mereka bagaimana menghadapi masalah yang sebenarnya di dunia nyata," tuturnya.

"Saat anak belajar memanjat pohon, mereka belajar bagaimana menghadapi dan mengatasi tantangan fisik dan ini bisa membantu mereka mengatasi tantangan lainnya dalam kehidupan seperti belajar membaca," urai Prisk lagi.

Mantan atlet rugby Inggris yang kini sudah menjadi ayah empat putri, Austin Healy, sangat mendukung kampanye bermain di luar rumah ini. Menurutnya para orangtua harus mengajak anaknya mengurangi bermain game consoloes dan internet dan lebih banyak main di luar rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...