Photobucket

Jumat, 27 April 2012

Tahapan Melatih Bayi Berjalan


bayi baru lahir belum bisa apa-apa Tapi, bayi 1 tahun? Lain lagi ceritanya! Hanya dalam 12 bulan, bayi kecil yang semula tidak berdaya bermetamorfosis menjadi mesin yang terus bergerak. Dia akan belajar duduk, merangkak, dan berdiri. Pastikan Anda selangkah di depan dengan panduan tahap demi tahap ini untuk mengikuti perkembangannya.

GERAKAN BARU: MENGANGKAT BADAN

Saat terjadi: Bayi Anda tidak bisa mendorong tubuhnya sendiri ke atas sampai dia cukup kuat untuk mengangkat kepalanya, biasanya begitu mencapai usia 2-3 bulan. Kemudian, dia akan menggunakan kedua lengannya untuk mengangkat dadanya. Awalnya, dia hanya bisa separuh tegak: Sambil tengkurap, dia akan mendongakkan kepala, menyangga tubuh dengan bertumpu pada kedua sikunya, dan menoleh ke sekelilingnya. Di usia 6 bulan, dia sudah bisa menahan tubuhnya dengan kedua telapak tangannya.

Prosesnya: Untuk mengangkat tubuh perlu latihan. Kebanyakan bayi tidak suka tengkurap, tapi latihan ini penting untuk menguatkan otot dan mengendalikannya. ”Saya mendorong para orang tua untuk menengkurapkan bayi mereka sejak hari pertama,” ujar M. Michael Eisenfeld, MD, dokter ahli anak di All Children’s Hospital di St. Petersburg, Florida. ”Jika dimulai sejak dini, anak Anda akan cepat terbiasa.”

Cara membantu: Coba tengkurapkan si kecil di atas perut Anda saat Anda rebahan di kursi malas. Melihat wajah Anda akan merangsang dia untuk mendorong badannya ke atas.

GERAKAN BARU: MEMBALIKKAN BADAN

Saat terjadi: Pertama kali bayi Anda bisa menggulingkan badan di usia 4-6 bulan, kemungkinan dia pun akan sama terkejutnya dengan Anda. ”Dia akan mendorong ke atas dengan perutnya, lalu menahan badannya dengan kedua tangan,” kata Alice Anderson, ahli terapi fisik anak di Children’s Medical Center Dallas. Jika terlalu bertumpu di satu sisi, dia akan terguling ke posisi terlentang.

Prosesnya: Apakah bayi Anda berguling lebih dulu dari depan ke belakang, atau sebaliknya, semua ini adalah proses belajar. Dia akan belajar membebaskan lengannya agar tidak mengganjal, dan dia akan menemukan gerakan yang dialaminya secara kebetulan.

Cara membantu: Jika si kecil mulai memiringkan badannya, bantulah dia untuk menempatkan lengan di sisinya atau angkat ke atas kepalanya supaya dia bisa berguling, jelas Dr. Eisenfeld.

GERAKAN BARU: DUDUK TEGAK

Saat terjadi: Bayi mulai belajar duduk di usia 6 bulan. Pertama, dia akan membungkukkan tubuh ke arah kakinya, lalu menapakkan kedua tangannya untuk menahan tubuh. Secara bertahap, begitu dia bisa menjaga keseimbangan, dia akan dapat duduk tegak dan mengangkat kedua tangannya. Di usia 7 bulan, kebanyakan bayi sudah bisa duduk sambil memegang mainan. Prosesnya: Bayi tidak langsung bisa duduk –tapi Anda yang membantu dia duduk. “Dudukkan dalam posisi tegak dan pegangi sedikit saja,” saran Dr. Eisenfeld. ”Lalu perlahan-lahan lepaskan, namun Anda tetap siap di dekatnya kalau dia terjatuh.”

Cara membantu: Jadikan momen ini menyenangkan. ”Bagi sebagian anak, yang tersulit adalah fokus pada obyek di depannya,” kata Dr. Eisenfeld. ”Mereka cenderung bergerak.” Beri dia sesuatu untuk dipegang, atau buat mimik wajah yang lucu sebatas pandangan matanya.

GERAKAN BARU: MERANGKAK

Waktu terjadinya: Meski umumnya bayi merangkak di usia 7-10 bulan, tapi banyak juga bayi yang terlambat atau bahkan tidak pernah bergerak dengan tangan dan lututnya. Sejumlah pakar meyakini bahwa ini adalah efek samping yang tidak direncanakan dari kampanye “Back to Sleep”. “Ketika American Academy of Pediatrics mulai menghimbau untuk menidurkan bayi dalam posisi terlentang untuk mencegah kematian bayi secara mendadak, sejak itu semakin jarang bayi ditidurkan tengkurap,” kata Anderson. ”Ini berdampak terhadap tahapan tumbuh kembang bayi, salah satunya adalah merangkak.” Kebetulan para dokter tidak menganggap penting bagi bayi untuk bisa merangkak selama dia bergerak dengan caranya sendiri dan bahkan bisa berjalan.

Prosesnya: Untuk merangkak dibutuhkan kemampuan koordinasi dalam menggerakkan kaki dan tangan bersamaan, serta motivasi untuk mulai bergerak. Tapi sebagian bayi bergeser dengan bokongnya, berguling, atau merangsek ke depan dengan perutnya sebagai pendorong.

Cara membantu: Baringkan si kecil di atas perutnya dan sebar beberapa mainan favoritnya sedikit di luar jangkauan. Cepat atau lambat, dia akan menemukan cara untuk meraihnya.

GERAKAN BARU: BERJALAN

Waktu terjadinya: Sebelum anak bisa berjalan, dia harus belajar cara berdiri. Anda akan melihat dia mengangkat badannya untuk berdiri di usia 10-12 bulan. Dia akan berpegangan pada furnitur, tapi begitu sudah mahir –di usia 10-15 bulan– dia tidak akan membutuhkannya lagi.

Prosesnya: Begitu dia bisa mengangkat badan, dia akan berlatih menjaga keseimbangan dan berjalan. Pastikan dia mengenakan sepatu beralas empuk untuk berjalan di luar dan sediakan area yang aman untuk bereksplorasi. Bayi biasa menggunakan jemari kaki untuk mencengkram lantai. Jadi, jika Anda berada di dalam rumah, biarkan kakinya telanjang.

Cara membantu: Luangkan banyak waktu untuk bermain. Anda bisa memindahkan beberapa mainan ke tempat yang lebih tinggi. Jika semua ditaruh di lantai, dia tidak akan termotivasi untuk berdiri –kecuali untuk meraih benda-benda berbahaya yang Anda pikir sudah di luar jangkauannya!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...